MALUKU UTARA - Dalam rangka pencegahan dan menekan angka peningkatan penularan demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tidore Kepulauan, Puskesmas Ome lakukan gerakan serentak edukasi pencegahan kepada siswa SD dan masyarakat yang ada di 6 kelurahan Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, Jum'at (21/1/2022).
Kepala Puskesmas Ome Suciyati J.Sangaji saat dikonfirmasi mengatakan, setelah kami melakukan diskusi lintas sektor maka pagi ini kami lakukan gerakan serentak bersih lingkungan dan dibarengi dengan melakukan edukasi pencegahan DBD kepada siswa SD dan masyarakat yang ada di 6 kelurahan wilayah kerja Puskesmas Ome.
"Dengan adanya peningkatan kasus demam berdarah di Kota Tidore Kepulauan, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Ome, maka pagi ini kami lakukan gerakan serentak, bersih lingkungan dan edukasi pencegahan DBD, " ungkapnya.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Lanjutnya, pagi ini setelah melakukan agenda bersih-bersih lingkungan, kami lanjut dengan mendatangi rumah warga, Sekolah Dasar (SD) di 6 kelurahan, diantaranya SD Negeri 1 Gubukusuma, SD Negeri Ome, SD Negeri Sirongo Folaraha, SD Negeri 1 Afa-Afa, MIN Bobo dan MIS Mareku.
DBD disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti. Inti dari edukasi pencegahan demam berdarah dengan menerapkan 3 M, kami juga membagikan abate kepada masyarakat yang ada di 6 kelurahan, tahap 1 diberikan 1 RT per kelurahan.
"Kami juga lakukan himbauan menggunakan mobil puskesmas" ujarnya.
Sementara Kepala Kecamatan Tidore Utara Ade Soninga menuturkan, memang benar dengan adanya informasi peningkatan kasus DBD, maka kita langsung melakukan koordinasi lintas sektor terkait pencegahan dan menekan angka peningkatan kasus penularan, hasil dari koordinasi kita menyepakati untuk melakukan gerakan serentak bersih lingkungan dan edukasi pencegahan pada siang ini.
"Semoga upaya ini mampu mencegah dan menekan angka penularan DBD, " tutupnya.