TIDORE-Piala Dunia Qatar 2022 mengisahkan keunikan tersendiri di Kota Tidore Kepulauan Tidore Kepulauan, pasalnya, akibat Timnas kalah bertanding dalam laga piala dunia, sejumlah pejabat "Batobo" di Pantai Tugulufa.
<iframe width="560" height="314" src="//www.youtube.com/embed/WZF3bUUWdTM" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
Para fans atau pendukung Timnas Piala Dunia Qatar 2022 di Kota Tidore ini, terpaksa harus menceburkan dirinya ke laut "Batobo", akibat dari tim pendukungnya kalah bertanding.
Pendukung Timnas ini berkumpul pada satu titik dan bersamaan melakukan cebur diri ke laut. Cebur diri ke laur dilakukan di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara (Malut), Kamis (15/12/2022).
Sesuai dengan arahan Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt.H.Ali Ibrahim bahwa, sebagai bentuk konsisten terhadap ucapan dukungan.
"Aksi batobo atau menceburkan diri ke laut ini, sebagai bentuk sikap konsisten kita terhadap ucapan dukungan kita kepada Timnas favorit kita, " kata Ali Ibrahim.
Maka, kepada para asisten, staf ahli wali kota, pimpinan OPD, ASN dan non ASN Lingkup Pemkot Tidore serta para wartawan.
"Semuanya yang mendukung Brasil, Belanda, Inggris, Spanyol dan Portugal, Maroko, agar hadir bersama-sana dengan Wali Kota Tidore dan ibu, dalam agenda "Batobo" rame-rame, " isi arahan Wali Kota Tikep.
Baca juga:
Anies Bertemu Sekjen Liga Muslim Dunia
|
Agenda cebur diri ke laut, sebagai bentuk konsistensi itu, dimulai pukul 14.00 WIT.
Pantauan media ini, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt.H.Ali Ibrahim, yang dinobatkan sebagai Presiden Fans Brasil Kota Tidore Kepulauan, memimpin aksi cebur diri ke laut.
Terlihat sejumlah pejabat, ASN, non ASN dan masyarakat pendukung Timnas yang kalah bertanding dalam laga Piala Dunia Qatar 2022, juga ikut menceburkan diri mereka ke laut.
Usai melakukan aksi cebur diri, mereka lalu menikmati hidangan bakso yang telah disediakan.
Menurut salah satu fans yang ikut menceburkan diri mengatakan, ini meruapakan bentuk konsistennya kita, juga sebagai hiburan.